7 Jenis Batu Alam Yang Banyak Digunakan 7 Jenis Batu Alam Yang Banyak Digunakan - Poles Marmer Bandung

addss

News

recent

7 Jenis Batu Alam Yang Banyak Digunakan

7 Jenis Batu Alam Untuk Dinding–Ungkapan ini bukan suatu hal yang berlebihan jika anda mengetahui banyaknya permintaan dari jenis batu alam Cirebon, dari hari ke hari kebutuhan akan batu alam Cirebon semakin banyak, hingga pabrik batu alam kami di Cirebon sempat kehabisan stock untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang tidak hanya dari dalam pulau Jawa saja seperti Jakarta, Jogja, Purwodadi, Semarang namun dari luar pulau seperti Sumatera, Bangka, Bali dan Papua dan seluruh pulau-pulau di Indonesia kami pun siap melayani.
jenis-batu-alam



Hal yang perlu anda ketahui, dari ke 7 jenis batu alam tersebut di bedakan menjadi 2 jenis batuan yang dibedakan dari proses terbentuknya dan material pembentuk batu alam tersebut. Adapun 2 jenis batuannya meliputi batuan sandstone (batu pasir) dan batuan lavastone (batu lava). Dari namanya tersebut, dapat di jelaskan bahwa batuan sandstone terbentuk dari proses sedimentasi butiran-butiran pasir yang membeku, sedangkan batuan lavastone terbentuk karena adanya proses pendinginan lava yang keluar dari gunung berapi.
Perbedaan keduanya terletak pada karakter batuan-batuan tersebut. Batuan sandstone memiliki sifat yang padat berpori-pori kecil dengan tingkat kekerasan di bawah batuan lavastone. Sedangkan batuan lavastone memiliki sifat yang sangat keras namun ada yang padat berpori-pori kecil seperti batu andesit, dan ada yang berpori-pori besar seperti batu candi.
7 Jenis Batu Alam untuk Dinding
Untuk mengetahui secara mendalam karakter dan jenis – Jenis batu alam tersebut, dalam  artikel ini akan membahas satu persatu dari 7 jenis batu alam khususnya jenis batu alam Cirebon. Dan jenis batu alam ini sangat tepat jika di aplikasikan pada dinding. Berikut 7 jenis batu alam untuk dinding khas Cirebon :
1.      Batu Andesit (lavastone)
Seperti yang kita ketahui, sebelumnya kita sudah membahas tentang batu andesit mulai dari jenisnya dan pemanfaatannya. Batu andesit cirebon memiliki 2 jenis, diantaranya batu andesit bintik dan batu andesit polos. Jenis batu alam untuk dinding Jenis Batu andesit ini yang memiliki sifat keras, tidak berbekas jika di gores sangat tepat di aplikasikan pada eksterior, baik dinding rumah bagian luar maupun dinding pagar. Dengan warna abu-abu cenderung gelap, jenis batu alam andesit menampilkan kesan elegan bagi pemakainya.
2.      Batu Candi Merah (lavastone)
Kebanyakan orang mengetahui batu candi berwarna hitam, namun bagi sebagian orang Cirebon mereka memiliki kebanggaan sendiri akan batu candi. Ya, batu candi asli Cirebon berwarna merah, lebih tepatnya merah hati. Jenis batu alam untuk dinding ini memiliki sifat keras, seperti batu candi hitam Jogja. Dan setiap batu candi pastinya memiliki pori-pori yang besar, ini merupakan ciri khas untuk membedakan dengan batuan lain. Namun karena pori-pori yang besar ini, batu candi sangat mudah menyerap air sehingga memudahkan memicu pertumbuhan lumut yang dapat merusak tekstur batu alam ini. Batu candi untuk sebagian orang biasanya di pasang pada dinding pagar, akan lebih indah jika dilengkapi dengan taman. Dan contoh paling umum, candi-candi di Indonesia menggunakan aplikasi batu candi untuk komponen utama bangunannya.
3.      Batu Palimanan (sandstone)
Batu Paminana khas Cirebon berasal dari kecamatan Palimanan kabupaten Cirebon. Berdasarkan warna dan jenisnya, batu Palimanan dibedakan menjadi batu Palimanan Kuning (cream palimo), Batu Palimanan Putih (white palimo) dan Batu Palimanan Emas (golden palimo). Jenis batu alam untuk dinding ini merupakan jenis batuan sandstone yang agak lunak dan padat serta memiliki serat pada permukaannya. Batu Palimanan cocok di aplikasikan pada dinding pagar, dinding rumah bagian dalam maupun dinding luar, baik ruang keluarga, ruang tamu ataupun teras rumah.
4.      Batu Cupang Merah (sandstone)
Jenis batu alam untuk dinding ini termasuk batuan sandstone yang langka dan unik, dengan warna asli merah muda, tercermin batu alam dinding ini memiliki keindahan jika di aplikasikan pada dinding. Namun bukan itu saja keistimewaan batu cupang merah ini, jika diberikan cat pelapis/coating yang tepat jenis batu alam ini akan berubah warna menjadi merah. Jenis batuan sandstone ini sangat tepat di aplikasikan pada dinding rumah bagian dalam namun banyak juga di aplikasikan pada dinding luar rumah.
5.      Batu Putih (sandstone)
Batu putih jika anda perhatikan memiliki tampilan seperti batu paras Jogja, tetapi batu putih Cirebon memiliki tekstur yang lebih kuat dan padat. Dengan warnanya yang putih terang, batu ini harus dirawat dengan rutin agar tampilannya tetap natural dan bersih. Jenis batu alam untuk dinding ini sangat tepat untuk memunculkan kesan vintage atau Eropa Klasik ada tampilan bangunan. Adapun yang memanfaatkannya untuk lantai tepi kolam renang.
6.      Batu Putih Cacing (sandstone)
Satu lagi keunikan jenis batu alam Cirebon, yang mana batu alam ini memiliki tekstur yang sama dengan batu alam putih. Tetapi batu putih cacing memiliki corak hitam pada permukaannya. Terbentuk karena adanya proses sedimentasi butiran-butiran pasir yang bermetamorfosis, sehingga membentuk corak tersebut. Batu alam ini sangat tepat jika anda menginginkan suasana yang lebih hidup pada dinding interior anda.
7.      Batu Palem (sandstone)
Jenis batu alam untuk dinding ini dari segi tekstur dan corak hampir mirip dengan batu palimanan. Maka tak jarang yang tidak bisa membedakan batu palem dengan batu palimanan. Tetapi jika anda cermati batu palimanan lebih ke warna kuning dan batu palem lebih dominan berwarna kecoklatan. Batu palem ini cukup tepat di aplikasikan pada dinding teras ataupun dinding interior.
Semua jenis batu alam untuk dinding jika di aplikasikan pada eksterior, alangkah baiknya jika menggunakan cat pelapis/coating batu alam untuk menjaga keindahan dan merawat kealamian tekstur batu alam tersebut. Karena aplikasi pada eksterior, rawan akan perubahan cuaca yang dapat membuat batu alam mudah di tumbuhi lumut maupun jamur. Pertumbuhan lumut terjadi karena paparan sinar matahari langsung, sedangkan jamur tumbuh karena tidak terkena sinar matahari, jadi penggunaan coating batu alam sangat di sarankan.
Batu candi merupakan jenis baru alam untuk dinding yang mudah di tumbuhi lumut atau jamur karena pori-porinya yang besar. Tetapi bukan berarti batuan sandstone tidak memerlukan coating batu alam. Dengan warna-warna yang terang dari batuan sandstone, sebaiknya jika penggunaan coating batu alam di utamakan karena lumut dan jamur dapat merusak keindahan tampilan ataupun tekstur batu alam. Selain fungsi diatas, coating batu alam juga dapat memberikan penegasan dari ciri khas suatu batu alam.

Kami Nusantara Cleaning melayani
jasa poles marmer, jasa coating batu alam, jasa kristalisasi marmer, jasa restorasi marmer, jasa poles marmer di bandung, jasa coating batu alam di bandung, jasa kristalisasi marmer di bandung, jasa restorasi marmer di bandung, jasa poles teraso di bandung, jasa kristalisasi teraso di bandung, jasa restorasi di bandung, jasa poles marmer jakarta, jasa kristalisasi di jakarta, jasa poles marmer di jakarta, jasa restorasi teraso di jakarta, tukang poles di bandung, cari jasa poles marmer di bandung, cari jasa poles marmer, cari jasa poles teraso, cari jasa poles teraso di bandung, jual jasa poles marmer, jual jasa poles marmer di bandung










 
7 Jenis Batu Alam Yang Banyak Digunakan Reviewed by Nusantara Cleaning on Saturday, February 04, 2017 Rating: 5
All Rights Reserved by Poles Marmer Bandung © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Shared by Free WP Themes

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.